Journal article
Perilaku Kegagalan Sambungan Batang Tarik Pada Struktur Baja Ringan Dengan Variasi Konfigurasi Sekrup
Volume : 4 Nomor : 6 Published : 2015, December
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil
Abstrak
Tahapan kegagalan pada ketiga variasi konfigurasi menunjukkan kesamaan perilaku yaitu semuanya mengalami kegagalan jungkit dimana sekrup berotasi dan melukai badang pelat (tilting), merenggangnya sambungan antar pelat akibat gaya yang terus menerus bekerja pada skrup (hole bearing), dan sekrup yang terangkat tapi belum lepas karena masih ada drat yang tertahan di pelat dan secara teknis drat tersebut masih mampu menahan beban tarik (pull over). Kegagalan jungkit terjadi dikarenakan sekrup tidak mempunyai tahanan geser yang kuat seperti halnya mur pada sistem sambungan baut sehingga kepala sekrup berotasi menekan ujung pelat hingga terjadi jungkit. Faktor tumpuan menjadi hal terpenting dalam menentukan tingkat kegagalan sambungan yang diawali dengan jungkit. Perbandingan Konfigurasi II dan III menghasilkan nilai Nt-aktual lebih besar daripada Nt-aktual Konfigurasi I. Konfigurasi II lebih besar 7% daripada konfigurasi I dan konfigurasi III lebih besar 5% terhadap konfigurasi I. Konfigurasi III mempunyai nilai Vn-aktual ? 7% daripada konfigurasi II dan ? 27% daripada nilai yang dihasilkan oleh Kofigurasi I. Konfigurasi II memiliki Vn aktual ? 15% daripada nilai yang dihasilkan oleh Konfigurasi I Kata kunci : Baja Ringan, Sambungan Batang Tarik, Variasi Konfigurasi Sekrup